19 Juli 2025 - 11:52
Source: ABNA
Uni Emirat Arab: Kami Mengutuk Rencana Israel untuk Mengambil Alih Makam Ibrahim

Uni Emirat Arab sangat menentang rencana Israel untuk menyerahkan pengawasan Makam Ibrahim kepada Dewan Keagamaan Yahudi, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap status historis dan hukum tempat suci tersebut. Kementerian Luar Negeri negara itu menekankan perlunya menghormati status quo dan mencegah tindakan provokatif yang dapat menyebabkan ketidakstabilan di wilayah pendudukan.

Menurut laporan dari Kantor Berita Internasional Ahlulbait (ABNA), Uni Emirat Arab menyatakan kecaman dan penolakan kerasnya terhadap rencana Israel untuk mengalihkan pengelolaan dan pengawasan Makam Ibrahim dari Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina serta Kotamadya Hebron ke Dewan Keagamaan Yahudi di pemukiman Kiryat Arba.

Menurut Kantor Berita Emirat, WAM, Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab pada hari Jumat ini menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan ini "merupakan pelanggaran serius terhadap status quo historis dan hukum di Makam Ibrahim."

Pernyataan tersebut menekankan "pentingnya menghormati status quo di tempat-tempat suci dan perlunya menghentikan semua tindakan sepihak dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas wilayah pendudukan Palestina dan melemahkan upaya internasional untuk mencapai ketenangan."

Your Comment

You are replying to: .
captcha